Mata Sakha langsung terbuka saat sadar Naraya masih berada di pelukannya. Ya, tiap kali Naraya tiba-tiba memeluk Sakha, terutama di pagi hari, Sakha pasti akan langsung terbangun.
Bila sudah bangun, Sakha akan kembali membalas pelukan Naraya dan menghirup aroma rambut perempuan itu. Mungkin hal ini sudah menjadi kebiasaan Sakha entah sejak kapan. Dan Sakha menyukainya. Menenangkan dan cocok sekali untuk memulai hari ini.
Dan kalian tahu, Naraya biasanya bangun dua atau tiga jam setelah Sakha bangun. Dan selama itu Sakha sama sekali tidak melepaskan Naraya. Pria itu tetap pada posisinya, meletakkan ujung hidung di helaian rambut Naraya dengan tangan yang berada dibalik punggung Naraya.
"Kamu udah bangun?"
Sakha mengerjap cepat. Pria itu langsung menjauhkan wajahnya dan menatap Naraya aneh. "Loh, kok kamu udah bangun?" tanyanya heran.
Kening Naraya ikut berkerut samar. "Ha? Emang kamu bangun jam berapa?"
