"Terima kasih, sudah mengantarku," kata Sherly pada Erick yang baru saja mengantarnya.
"Benar kan? Aku benar-benar mengantarmu pulang? Kenapa kamu memiliki perasaan yang tidak-tidak?" tanya Erick yang tidak membalas ungkapan terima kasih Sherly sebelumnya.
"Itu kan tadi," gumam Sherly pelan. "Oh iya! Jadi, kamu bekerja di tempat yang sama dengan Nadia?" tanya Sherly pada Erick tiba-tiba.
"Sudah jelas," jawab Erick mantap. Sherly mengangguk-anggukkan kepalan beberapa kali mendengar jawaban dari Erick itu. Ia lalu kembali melihat ke arah Erick lagi. Ada sesuatu yang sangat ingin ia katakan. Tapi, ia merasa itu bukan urusannya.