Nadia dan Fauzan duduk berdampingan di suasana sore yang nyaman dan santai. Hilang dari rasa penat setelah seharian bekerja. Apa lagi, tekanan hari ini cukup berat.
Fauzan kemudian melihat ke arah Nadia. Ia memperhatikan Nadia dari samping. Sedangkan Nadia, melihat ke arah depan degan tatapan menerawang.
"Nadia?" panggil Fauzan pada Nadia. Nadia segera menoleh ke arah Fauzan.
"Hm?" balas Nadia pada Fauzan.
"Bukankah tadi kamu bilang kalau kamu ingin mengatakan sesuatu padaku?" tanya Fauzan.
"Ah... Iya," jawab Nadia dengan tersenyum canggung karena sedikit malu.
"Kamu mau mengatakan apa?" tanya Fauzan lagi.
"Soal, tadi malam...," Nadia terhenti sejenak. Ia kemudian melihat ke arah Fauzan lagi. "Soal, aku yang tidak mengangkat panggilanku. Aku, minta maaf. Soal aku yang menjauh jika ada masalah. Dan, aku juga minta maaf kalau aku tidak percaya padamu, karena aku termakan kalimat dari Sherly kemarin," kata Nadia.