Nadia berjalan keluar ke arah kantornya. Di sana, ia sudah bisa melihat Fauzan yang menunggunya. Fauzan dengan duduk-duduk di sebelah motornya di sebuah bangku. Di sana, Nadia tersenyum ke arahnya.
Nadia lalu berjalan mendekat ke arah Fauzan. Hanya saja Fauzan masih tidak tahu Nadia berjalan mendekat ke arahnya. Ia melihat ke arah lain.
"Kamu menungguku lama?" tanya Nadia begitu sudah sampai di samping Fauzan.
Fauzan tentu saja terkejut. Ia akan meminum air mineral yang ada di tangannya dan tidak jadi. Fauzan menengok ke asal suara Nadia yang sudah ada di sampingnya.
"Nadia?!" tanya Fauzan yang masih terkejut. "Kamu, sudah ada di sini?" tanya Fauzan lagi. "Bukankah katamu tadi kamu sedang ada urusan sebentar?"
"Aku sudah selesai dengan urusanku," jawab Nadia dengan tersenyum. "Sekarang, aku bisa pulang denganmu," lanjut Nadia lagi.
"Sudah selesai?!" ulang Fauzan seolah tidak percaya. Nadia hanya menganggukkan kepalanya dua kali.