Fauzan mematikan komputernya. Setelah itu, ia melihat jam tangannya. Masih sekitar sepuluh menit menuju jam selesai kantor. Fauzan sudah menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat. Ia telah mengirimkan laporan ke manajernya.
Fauzan kemudian mengambil ponselnya yang ia letakkan di dekat laptopnya. Kemudian, ia berniat untuk menghubungi Nadia. Mengatakan kalau sebentar lagi, ia akan menjemputnya.
Fauzan kemarin bilang pada Nadia kalau jika suatu saat ponselnya ketinggalan lagi, ia akan mencoba menghubungi Nadia dengan cara yang lain. Dan juga, jika ia tidak bisa dihubungi, maka Nadia diberi nomor temannya yang bisa dihubungi. Intinya Fauzan tidak ingin kejadian yang kemarin terulang kembali.
Setelah Fauzan mengeluarkan ponselnya, ia menggeser kursor warna hijau, kemudian ia segera menempelkan ponsel ke telinganya. Menunggu jawaban dari Nadia.
Klek.
"Halo, Zan?" suara Nadia terdengar di sebelah sana.