"Aku, sedikit banyak tahu saja," jawab Mika pada Nadia.
Nadia masih terdiam berpikir. Tidak segera menjawab ungkapan dari Mika tersebut. Ia masih memberikan jeda waktu untuk kepalanya dalam proses berpikir.
"Apa yang sedang kamu bicarakan, Mik?" tanya Nadia yang masih belum bisa menemukan maksud Mika.
"Kamu, sedang dalam dua pilihan?" tanya Mika yang juga nampaknya ragu untuk bertanya. Mendengar pertanyaan Mika itu, tentu saja Nadia merasa terkejut.
"Apa maksudmu dua pilihan?!" tanya Nadia dengan berseru.
"Masak kamu msih belum jelas dengan pertanyaanku? Dua pilihan tentu saja antara Fauzan dan Erick," kata Mika.
Nadia paham betul dengan Mika
Ia juga bisa langsung menebak apa yang dimaksud Mika dengan dua pilihan itu. Hanya saja, Nadia tidak menyangka jika Mika bisa sampai memberikannya dua pilihan antara Fauzan dan Erick.
"Kenapa kamu bisa berpikir begiti?" tanya Nadia.
"Sebenarnya, aku tahu sesuatu," kata Mika pada Nadia.