Mika menaiki tangga dua di lantai atas kosnya. Setelah dia berada di atas, ia segera berjalan ke arah kamar Nadia. Dari Dean pintu masuk, Mika melihat Nadia yang berdiri di dekat jendela. Nadia melihat ke arah luar.
Mika memperhatikannya sejenak sebelum masuk ke kamar Nadia. Nadia bahkan tidak menyadari kedatangan Mika tadi. Setelah sekian detik, Mika baru masuk ke dalam kamar Nadia.
"Sampai kapan kamu melihatnya? Orangnya sudah pergi kan? Aku bahkan dengar suara motornya," mata Mika pada Nadia.
Nadia yang sedang fokus dengan papandangan di luar, jendelanya itu terhenyak. Ia segera berbalik melihat ke arah Mika. Tidak menyangka jika Mika sudah berdiri di dalam kamarnya dengan menyedekapkan kedua tangannya.
Nadia hanya menghela nafas panjangnya. Ia lalu berjalan mendekat ke arah Mika yang menatapnya dengan heran. Nadia berjalan dengan lemas.
"Nad! Apa kamu tidak berniat untuk mmenghidupkan lampumu?" tanya Mika pada Nadia.
"Hm..." balas Nadia begitu saja.