Fauzan menatap layar komputernya dengan tidak tenang. Dia melihat waktu yang tertera di layar konputernya itu. Dilihatnya, sudah pukul empat sore kurang sepuluh menit.
Sebentar lagi waktunya pulang. Fauzan menunggu waktunya sebentar lagi sampai jam kerjanya habis. Hari ini, seharian Fauzan bekerja sama delapan jam, seradaia bekejra selama lebih dari empat puluh delapan jam.
Fauzan benar-benar tidak bisa berkonsentrasi hari ini. Ia bekerja, tapi pikirannya melayang entah kemana? Ponselnya masih di rumah. Fauzan jadi khawatir jika saja Nadia mengiriminya pesan yang penting? Tapi, Fauzan tidak bisa membalasnya.
Hanya tinggal sebentar lagi saja. Waktu sepuluh menit Fauzan, akan ia fokuskan di pekerjaannya. Setelah itu, ia akan segera pergi untuk menjemput Nadia. Fauzan memang berniat untuk segera menemui Nadia, dan dia akan segera meminta maaf.
Tok...tok...tok...