Nadia melihat ke arah cermin di dalam kamar kosnya. Di sana, Nadia melihat bayangannya dengan terus mengamati detail yang ada pada dirinya. Kadang melihat bibirnya yang sudah mulus. Menata kembali rambutnya. Dan juga melihat keseluruhan wajahnya yang sebenarnya sudah sempurna.
Mika dari kamarnya, berjalan ke arah depan kamar Nadia. Begitu melihat Nadia yang sudah berdandan rapi tidak segera pergi dari depan cermin itu, membuat Mika terhenti dan melihatnya.
Mika memperhatikan Nadia dan hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali. Ia akhirnya mendecakkan lidahnya untuk membuat Nadia sadar akan kehadirannya. Bahwa Mika sudah ada di ambang pintu Nadia.
Nadia yang mendengar suara di belakangnya, dekat dengan pintu itu, segera menolehkan kepalanya ke belakang. Di sana, ia melihat Mika dengan berdiri dan menyedekapkan kedua tangannya. Kepalanya masih menggeleng pelan dan Mika juga menyipitkan kedua matanya.