Fauzan menggandeng tangan Nadia. Dari tadi, ia pergi berjalan menjauh dari Sherly. Nadia hanya diam saja dan menuruti pergerakan tangan Fauzan.
Mereka menjauh dari Sherly. Sherly adalah orang yang tidak bisa diuntung. Dia salah satu teman yang tergolong toxic. Fauzan baru mengetahuinya.
Fauzan masih berjalan menjauh dari Sherly. Fauzan merasa, Nadia masih hanya diam dan mengikuti Fauzan berjalan. Apa Nadia benar-benar tidak apa-apa? Pikir Fauzan.
Fauzan mencari tempat di mana mereka bisa berbicara dengan santai. Sampai, tibalah Fauzan menemui sebuah bangku yang nyaman. Tempat duduk yang dirasa jauh dari jarak pandangan mata Sherly.
Fauzan lalu berhenti. Nadia juga ikut berhenti. Fauzan menoleh ke arah Nadia. Nadia juga memperhatikannya. Fauzan lalu mengintip Sherly dari balik Nadia. Dilihatnya, memang Sherly sudah tidak bisa kelihatan lagi.