Sherly dan Lita masih saja melakukan saling tatap. Keduanya mendadak menjadi saling memberikan pandangan yang saling tidak nyaman dan tidak enak. Keduanya masih saling tatap. Tapi, Sherly satu langkah lebih depan, karena dia sudah mengatakan pada Lita jika tadi Lita sedang ketahuan.
"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya Sherly pada Lita.
"Apa maksudnya?" Lita masih saja berpura-pura tidak tahu. Sherly mendengus pelan sembari mengalihkan pandangannya dari arah Lita sejenak.
"Jadi, aku baru tahu kenapa akhir-akhir ini banyak sekali yang melihatku dengan tatapan yang aneh. Kebanyakan dari para karyawan-karyawan itu semua, melihatku dengan pandangan yang tidak enak. Jadi, itu semua karenamu?" tanya Sherly dengan masih menggunakan nada pelan. Lita tidak menjawabnya. Dia masih hanya menundukkan kepalanya. Merasa salah tingkah. Tapi mau bagaimana lagi? Ia sudah tertangkap basah. Sherly sudah tahu lebih dulu, jika ia sedang membicarakannya dsri belakang.