Nadia turun dari angkutan umum setelah ia memberikan uang kepada pak sopir. Setelah itu, Nadia melihat pak sopir angkutan umum itu pergi. Nadia melihat ke arah depan.
Di sana, dia memperhatikan bangunan yang ada di depan. Berada di seberang jalan raya. Itulah bangunan tempat yang dituju Nadia.
Nadia melihat, bangunan yang di depannya itu, lumayan besar. Di dalam bangunan sana, ada Fauzan yang sebentar lagi akan keluar. Tentu saja, Nadia sedang berada di depan perusahaan tempat Fauzan.
Nadia mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya. Kemudian, ia mencari kontan nama Fauzan. Di layar ponselnya, ia menggeser kursor warna hijau dari ponselnya. Kemudian, Nadia menempelkan ponsel di telinganya.
Nadia menunggu nada sambung dari panggilan yang ia lakukan. Sekian beberapa detik kemudian, terdengar dari sana, nada sambungnya terpotong karena ada yang mengangkat panggilannya.
"Halo?" Suara Fauzan dari dalam ponselnya. Nadia tersenyum sumringah mendengar suara Fauzan itu.