Fauzan memelankan motornya. Sampai ia menghentikan motornya tepat di depan kos Nadia. Saat itu, Fauzan yang sudah menghentikan motornya, melihat langsung ke arah kos Nadia.
Di sana, ia melihat Nadia sudah menunggu di luar kosnya. Fauzan tersenyum melihat ke arah Nadia itu. Nadia juga membalas senyuman Fauzan.
Nadia yang tadinya sedang duduk, langsung berdiri dan berjalan mendekat ke arah Fauzan. Fauzan melepaskan helmnya. Ia memegangnya di depan motornya dan mendengkunya agar tidak terjatuh.
"Kamu sudah datang?" sapa Nadia yang tersenyum ke arah Fauzan. Fauzan hanya menganggukkan kepalanya.
"Apa kamu menungguku lama di sini?" tanya Fauzan lagi.
"Tidak." nada menggelengkan kepalanya. "Aku baru saja. Karena aku yakin hari in kamu pasti akan tepat menjemputku. Jadi, aku berniat menunggumu di sini saja," kata Nadia.