"Jadi, Erick yang sudah memberitahumu kalau Sherly sudah berbohong?!" tanya Nadia lagi.
"Bukan," jawab Fauzan dengan tersenyum sebentar. "Erick yang sudah mengatakan padaku kalau motor Sherly sebenarnya tidak apa-apa. Dia bertanya pada tulang bengkelnya waktu itu. Karena, motornya yang baru saja datang, langsung diperbaiki sedangkan motor Sherly yang sudah lama di sana, masih terus saja dibiarkan," jelas Fauzan. Nadia nampak mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar kalimat Fauzan itu. Nadia menganggukkan kepalanya dengan menautkan kedua alisnya. Seolah dia sedang berpikir keras. Fauzan bisa memperhatikannya.
"Memangnya kenapa Nadia?" tanya Fauzan pada Nadia.
"Karena, saat aku bertemu dengan Sherly di mini market waktu itu, dia juga bilang kalau dia memang bertemu Erick," kata Nadia. Fauzan juga menganggukkan kepalanya mendengar ungkapan Nadia.