Nadia membuka pintu kamar kosnya. Ia yang sudah bersiap itu, menyelempangkan tasnya ke bahunya. Kemudian, Nadia berjalan menuju keluar.
Saat satu detik sebelum membuka pintu kosnya, Nadia melihat sekitar dalam kamar kosnya. Di sana sudah rapi. Ia akan bisa meninggalkan kosnya dengan tenang.
Ceklek.
Pintu kamar kos dibuka dari dalam. Nadia lalu keluar dan menutup kembali pintu kosnya dari luar. Saat Nadia mengunci pintu kosnya, ia melihat Mika yang baru saja keluar dari kamarnya.
Mika yang masih acak-acakan karena bangun tidur itu, sedang menggaruk-garuk kepalanya dan menguap lebar. Nadia menoleh ke arahnya. Saat Mika selesai menguap, ia juga membuka kedua matanya. Ia juga menoleh ke arah Nadia.
Saat mendapati Nadia yang sudah rapi itu, Mika mengerjap-kerjapkan matanya. Ia mengerjap dan melihat ke arah Nadia dengan heran. Kemudian, Mika juga sempat untuk menggosok-gosok kedua matanya dengan kencang. Memastikan jika yang dilihatnya itu memang benar adalah Nadia.