Fauzan yang membantu Nadia membawa kardus itu, segera mengambil kardus berat itu dari Nadia. Kemudian, ia bisa membawa kardus itu sendirian. Sehingga Nadia sudah tidak lagi membawa kardus itu sendirian.
"Fauzan?" sapa Nadia dengan masih terkejut. Fauzan hanya membalas senyumannya.
"Enak saja melakukan berat seperti ini tidak menghubungiku?!" ujar Fauzan dengan mengkerutkan keningnya. Nadia hanya tersenyum canggung ke arah Fauzan.
"Bukankah kamu bilang kamu akan menemui dosenmu hari ini?" tanya Nadia pada Fauzan.
"Tenang saja. Aku bisa menemuinya besok. Lagipula, jika kamu bilang kalau hari ini adalah hari penting, aku pasti akan datang lebih awal," jawab Fauzan yang juga masih membawa satu kardus yang ada di tangannya.
"Hari penting?" ulang Nadia akan pernyataan Fauzan.
"Bukankah, sekarang ini adalah hari seminar hasil Mika?" tanya Fauzan kembali. Nadia hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Fauzan. Ia masih sedikit bingung.