"Jika aku mengatakannya padamu, apa kamu juga bisa berjanji satu hal padaku?" ungkap Fauzan.
"Apa itu?" tanya Nadia.
"Berjanjilah dulu," ujar Fauzan. Nadia masih ragu untuk menanggapi kalimat Fauzan. Ia takut jika Fauzan dalam bahaya atau semacamnya yang harus diselesaikan sendirian. Namun, karena Fauzan sudah menyetujui jika mereka bisa melakukannya bersama-sama, maka Nadia akhirnya mengiyakan permintaan Fauzan.
"Baiklah. Aku akan berjanji untukmu," kata Nadia juga.
"Apapun keputusanku nanti, aku harap kamu bisa memahaminya," kata Fauzan lagi.
"Tentu saja," jawab Nadia segera. Membuat Fauzan sedikit terkejut saat ia mengatakannya. Ternyata Nadia langsung mengatakannya tanpa keraguan sama sekali.
