Fauzan mematikan mesin motornya begitu sampai di suatu tempat. Ia bersama dengan Nadia yang ada di belakang. Saat mesi motor sudah mati dan motkr sudah terparkir rapi, mereka berdua turun dari motor Fauzan.
"Apa kamu yakin dengan ini?" tanya Fauzan pada Nadia.
"Sangat yakin," jawab Nadia dengan mantap. Fauzan masih menatap ragu Nadia. Tapi, karena sekali lagi Nadia mengingatkannya, maka akhirnya ia setuju juga.
"Kalau kamu sudah bilang begitu, baiklah," jawab Fauzan.
Nadia menggandeng tangan Fauzan. Dengan tersenyum mantap, ia memberi isyarat pada Fauzan untuk meyakinkannya. Fauzan akhirnya percaya juga dengan Nadia.
Mereka lalu masuk ke sebuah gedung berwarna putih. Gedung itu familiar dengan orang sakit dan bau obat. Tentu saja itu adalah rumah sakit.
Fauzan dan Nadia bertujuan ke rumah sakit untuk menjenguk Syifa. Putri pak Gunawan Kano. Sekalian ingin mengucapkan terima kasih pada pak Gunawan yang sejauh ini sangat membantu dalam turnamen judo Fauzan nanti.