Fauzan berdiri di depan sebuah gedung yang lumayan cukup besar. Di sana, ia sedang melihat dan membaca spanduk bertuliskan besar, untuk memastikan ia sudah berada di tempat yang tepat. Fauzan tentu saja tidak sendirian. Dia datang mengajak Nadia yang ada di sampingnya.
Saat ini, mereka berdua mengenakan baju setelan formal dan rapi. Meskipun ini sudah malam, tapi mereka ingin tampil baik. Mereka berada di acara yang cukup penting. Tentu saja, reuni yang pernah Fauzan katakan. Ia juga pernah mengajak Erick dulu.
"Zan?" panggil Nadia dengan kata pelan. Fauzan yang ada di samping Nadia itu, menoleh ke arah Nadia.
"Ya? Ada apa?" tanya Fauzan pada Nadia.
"Aku jadi ragu. Ini kan acaranya. Kenapa aku harus ikut?" tanya Nadia yang dari tadi celingukan saat turun dari motor.
"Tidak apa-apa. Di sini kita sudah menyepakati, boleh untuk mengajak siapa saja. Bahkan, temanku yang sudah menikah juga mengajak keluarganya untuk ikut," kata Fauzan.