Fauzan menata motornya di parkiran. Dia lalu mematikan mesin motornya. Motornya saat ini sudah berada di salah satu barisan motor-motor yang lain yang ada di parkiran tempat kerjanya.
Setelah itu, Fauzan turun dari motornya. Dia lalu melepaskan helmnya. Fauzan sangat lemas dalam melepaskan helmnya.
Tentu saja, ia mendadak menjadi ada masalah dengan Nadia. Ia tidak menyangka jika Nadia akan semarah itu. Padahal, kemarin ia hanya ingin megungkapkan kekesalannya saja.
Fauzan terdiam kembali sejenak. Ia berpikir dan mencoba untuk mengingat kembali sikapnya tadi malam. Ia bahkan tidak tahu jika Nadia sampai menunggu panggilannya dan tidak bisa tidur. Apa memang kemarin dia sangat keterlaluan?
Ya. Mungkin bisa dibilang tadi malam sikapnya sedikit berlebihan. Jika dia tidak begitu, mungkin Nadia tidak akan semarah itu.