Fauzan berjalan mendekat ke arah Sherly. Ia berjalan dengan masih memperhatikan ponselnya. Kemudian, Fauzan memasukkan ponselnya ke dalam sakunya ksmbali. Ia berjalan sampai ada di dekat Sherly.
Fauzan yang sudah ada di dekat Sherly itu, segera duduk di samping Sherly. Sherly memperhatikannya dengan ragu-ragu. Fauzan melihat ke arah data-data yang berceceran yang baru saja dikumpulkannya dari lantai tadi.
"Zan?" panggil Sherly tiba-tiba. Fauzan menoleh ke arah Sherly.
"Ada apa?" jawab Fauzan yang juga bertanya kenapa Sherly memanggilnya.
"Apa, tadi kamu menelpon Nadia?" tanya Sherly dengan hati-hati. Ia merasa bingung dan takut-takut untuk bertanya pada Fauzan.
"Iya," jawab Fauzan pada Sherly singkat.
"Apa, kamu hari ini akan nenjemput Nadia?" tanya Sherly lagi dengan nada ragu.
"Iya. Tentu saja aku yang akan menjemput Nadia. Memangnya siapa lagi?" Fauzan yang balok bertanya pada Sherly.
"Nadia pulang jam berapa?" tanya Sherly lagi.