Sherly yang mendengar Lita itu, hanya bisa meremas-remas bajunya dengan merasa kesal. Ia juga sempat merasa sedih dan ingin sekali marahz serta menggebrak meja. Masalahnya adalah, Lita itu sudah ia anggap sebagai temannya selama ini. Teman dekatnya. Sebagai penggantinya Fauzan juga ketika Fauzan sudah tidak mau bersamanya lagi.
Ternyata, orang yang sudah dipercaya oleh Sherly itu, rupanya sedang menusuknya dari belakang. Dia sendiri yang menyebarkan gosip jika Sherly sedang berbohong. Bahwa Sherly sudah menjadi pembual.
Merasakan semua itu, rasanya Sherly ingin sekali masuk ke sana. Menggebrak meja di dalam, dan menjambak rambut Lita. Lita, masih terdengar membicarakannya dengan orang lain. Memberitahu soal kebohongan yang sudah Sherly katakan, soal dia yang sudah menjadi pacar Fauzan. Padahal, Fauzan sama sekali tidak menanggapinya sebagai kekasihnya.