Nadia berjalan ke arah parkiran yang ada didalam fakultasnya. Saat berjalan, ia melihat Fauzan yang sudah menunggu di sana. Betul seperti kata Fauzan. Fauzan memang sudah ada di sana.
Nadia yang dari jauh itu, melihat Fauzan yang sedang berdiri membelakanginya. Fauzan sedang menunggunya. Fauzan berdiri menunggu Nadia dengan memasukkan kedua tangannya ke dalam sakunya.
Nadia yang melihatnya, merasa aneh. Fauzan yang menunggunya itu, seolah tidak memperhatikan ke arahnya. Bukankah, jika seandainya Fauzan menunggu harusnya memang sedang melihat ke arah tempat Nadia kleuar?
Jadi, dia bisa tahu kalau Nadia sudah keluar. Tapi, Fauzan justru membelakanginya. Apa Fauzan benar-benar berniat untuk menjemputnya? Pikir Nadia.
Hari ini, waktu luang tersisa sangat banyak sekali. Bahkan, ini masih belum siang sekali. Nadia pikir juga, Fauzan masih belum memiliki banyak kegiatan. Apakah, lebih enaknya jika mereka keluar bersama?