Fiona memang gadis yang tomboi, tapi itu tidak berarti dia tidak memiliki perasaan. Terkadang dia merasa Yos cemburu jika dia dekat dengan laki-laki lain—Wandi misalnya. Fiona ingin bertanya, tapi untuk apa? Lagi pula Yos sudah pernah menjelaskan bahwa baginya, Fiona seperti seorang adik. Itu sudah sangat cukup baginya.
Teringat akan kejadian beberapa bulan lalu saat Fiona saling mendebat dengan Devika. Semua orang tahu, hubungan mereka tidak hanya sekadar teman, tappi semua orang juga memilih untuk bungkam.
"Entah gue juga bingung."
"Apaan? Lo ditembak Wandi, Dev?"
"Gue bingung aja sama lo. Sebenarnya lo tahu kan kalau Yos sayang sama lo?"
Entah sudah berapa kali Devika mempertanyakan pertanyaan yang sama. Fiona sampai bosan mendengarnya. Fiona hanya mengendikan bahu, malas.
Kali ini Devika sangat kesal, dia mengguncang tubuh Fiona hingga membuatnya agak terkejut. "Fi! Sadar dong! Perrasaan kalian itu sama. SAMA, FI!"
"I know."
