Fiona enggan untuk terlalu peduli. Bukan merasa bahwa ibunya tidak penting dalam hidupnya, tapi dia merasa sudah terlalu jahat pada diri sendiri. Selama ini sudah terlalu sering lebih mendengarkan orang lain. Padahal, diri sendiri juga butuh didengarkan.
Misalnya saat masih duduk di bangku SMA, dia terlalu mendengarkan Firda. Hingga suatu ketika, pernah dia melakukan diet hanya karena perkataan Firda. "Gemukan banget." begitu kata Firda.
Entah kenapa seorang Fiona yang jarang mau peduli dan mendengarkan orang lain, kali ini malah melakukan sebaliknya. Hingga menyebabkan dirinya sakit dan berakhir di Rumah Sakit. Untungnya dia tidak memberi tahu ibu dan ayahnya.
Saat Yos tahu yang Fiona lakukan, dia sangat marah. Tidak disangka Fiona sungguh akan melakukan hal itu.
"Fi, kamu... enggak ada telepon Yos?"
"Enggak, Ma. Kenapa?"
"Hmm, enggak apa, sih. Cuman info yang Mama dengar, dia sekarang udah sukses terus juga punya perusahaan di Amerika."
"Mama dapat info dari mana?"
