"Lo berdua... cocok banget jadi admin akun lambe-lambean di sosial media, tahu enggak?!" gerutu Fiona.
Mereka akhirnya membaguskan posisi.
"Terus kalau lo dulu, kenapa bisa sahaban sama kita?" tanya Devika lagi.
Fiona mengingat-ingat masa saat dirinya masih SMA. Dirinya bukan orang yang mudah akrab dengan orang baru. Devika dan Elea yang kerap mendatanginya. Mengajak ke kantin, belajar bersama di perpustakaan, bahkan saat guru meminta mereka untuk memilih teman kelompok Elea dan Devika selalu memilih bersama Fiona.
Intinya semua terjadi begitu saja. Fiona pikir hanya sampai situ saja. Namun nyatanya tidak. Karena saat apapun mereka selalu mengajak bersama.
Devika si cerewet.
"Fio!" kata itu yang selalu dia ucapkan saat ingin ke kantin bersama.
"Fio!"
"Fio!"
"Fio Fio Fio!" kata ini jika Fiona menolak. Dan jika Fiona masih juga tidak mendnegatkan, maka dia akan menjadi sangat berisik.