Padahal Fiona berharap dia mengetahui lebih dalam tentang kehamilan Fania. Sudah terlanjur penasaran. Hingga kini, saudara kembarnya itu masi juga bungkam tentang kehamilannya. Setidaknya beritahu saja siapa ayah kandungnya, kan?
Hari ini Fiona tidak ada rencana kemana-mana. Hanya fokus saja pada pekerjaan rumah, membantu ibunya. Lalu sisanya? hanya karena melakukan kegiatan membosankan di kamar. Membaca komik atau berselancar di dunia maya. Hanya itu.
"Ma, Yah. Fio udah siapin makan siang, ya. Ayo kita makan bareng," ajak Fiona.
Ayah dan ibunya sedang asyik sendiri acara berita di televisi.
"Oh ya? Wah, kita berasa tamu di rumah sendiri ya, Ma, kalau ada Fiona," puji ayahnya sembari mematikan televisi dan bangkit dari duduknya.
"Ayo, Ma," ajak suaminya.
"Ayo, Yah. Oh, ya, Fi, tolong kamu panggil Fania sekalian, ya."
Fiona tersenyum senang. Jam segini gadis itu pasti sedang maskeran hingga tertidur.