Fiona hening. Bingung bukn kepalang. Bagaimana cara menjawabnya.
"Fiona?"
"Hmm?"
"Kenapa hanya diam? Jawab aku."
"Hm, maafkan aku, Oppa. Itu bukan sesuatu yang bisa aku ceritakan sekarang."
"Baik, jika memang begitu. Sekarang jawab jujur─"
"Kan sudah kubilang tidak dapat menceritakannya sekarang," pangkas Fiona lagi.
"Kamu hanya perlu menjawab yes or not. Daisy itu kamu atau bukan, yes or not?"
"Bisa menjadi yes dan bisa juga not."
Saat sedang asyik mengobrol dengan Baek Bi, suara derap langkah kaki terdengar di sana. Dua orang wanita tampak melirik kesana-kemari, khawatir ada yang mendengar.
"Jadi, Fania enggak datang malam ini?"
"Gue tadi ngecek daftar yang datang, sih, dia enggak ada. Tapi, ya, kata beberapa anak-anak ada yang bilang kalau mereka lihat Fania."
"Sama Kelvin?"
"Gue enggak tahu pasti sih dia jalan sama Kelvin atau enggak, tapi yang pasti, tadi dia ngobrol sama cowok di dekat meja prasmanan."
"Ya, cowok itu siapa?!"
"Gue enggak tahu, Mil."