"Lo salah karena jadi orang terlalu enggak peka."
"Dih, enggak peka gimana? Gue peka yeeeu. Lo aja enggak tahu, Fan."
"Oh ya?" balas Fania dengan tatapan meremehkan. "Terus, bukti kalau lo peka, apa?" lanjut Fania lagi.
"Emang harus pakai bukti?"
"Serah deh, Fi. Capek gue ngomong sama lo."
Setelah mengatakan hal itu, dia berlalu pergi.
***
Reuni SMA adalah hal yang paling tidak disukai Fania. Namun, semua orang pasti akan meremehkannya jika dia sampai tidak hadir.
Tidak, tentu saja itu hanyalah dalih. Karena yang ingin dia balas adalah... Kelvin. Walau cowok tengil itu masih terlihat begitu tertarik dengannya, tetapi, Fania tidak akan tertipu lagi kini.
Satu kali saja sudah cukup baginya. Tidak akan ada kedua, ketiga, atau ke sekian kalinya. Lagi pula dia memiliki Fandi yang selalu ada mendampingi. Ya, hubungan mereka memang tidak sejelas dulu, alias hubungan tanpa status. Namun demikian, Fania percaya pada Fandi dan begitu pula sebaliknya.