Kehidupan Fiona yang terbiasa dengan pola hidup minimalis, membuatnya merasa cocok dengan kost yang telah dipilihkan Fania. Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Semua barang yang dia bawa telah dia rapikan. Untungnya kost yang Fania pilihkan untuk Fiona juga, sudah lengkap dengan lemari pakaian dan lemari es serta dapur—lengkap dengan segara peralatannya. Hanya satu yang kurang ...
"Astaga, perut gue berdendang." Fiona menyeka perutnya yang berbunyi nyaring karena keroncongan.
"Kulkas masih kosong."
Fiona membuka aplikasi peta dari gawai, mencari supermarket terdekat. Untungnya tidak jauh dari kost yang dia tempati. Tidak ingin ribet, dia hanya mengenakan hoodie berwarna cokelat muda, lalu beranjak keluar dan membawa beberapa lembar uang won.