Berusaha menenangkan dengan menyeka lembut punggungnya. "Gue kan cuma lagi lanjutin pendidikan di sana."
"Gue balik ke sini, lo malah pergi ninggalin gue." Fania berucap sembari terisak.
"Gue enggak ninggalin lo, nanti kan kita ketemu lagi, Fan." Fiona memberi jeda lalu melepaskan pelukan. "Atau lo mau gue cancel aja?"
Fania mendorong tubuh Fiona agak jauh, "awas aja kalau sampai lo berani cancel ini! Gue enggak bakalan mau ngomong sama lo setahun!" ancamnya.
"Dih, masih aja sempetnya ngancem gue."
Semua mata yang melihat tertawa melihat tingkah si kembar Fania dan Fiona. Kini giliran Fiona berpamitan dengan Yasmin. Tanpa ragu, Yasmin memeluk Fiona dengan erat. "Hati-hati ya di sana. jaga diri baik-baik, terbang dengan pencapaian dan kembali dengan anggun. Okay?"
"Hm." Fiona mengangukan kepala lalu melepaskan pelukan dengan air mata yang mengalir. "Seneng banget bisa dekat dan kenal sama Kakak. Doain lancar ya, Kak, biar bisa cepat balik terus ketemu lagi sama Kakak."