"Itu enggak bakal terjadi, Fi. Yos bukan orang yang semudah itu mau menyerah, tenang saja."
Soal tidak mudah menyerah, Fiona tahu itu. Hanya saja situasi yang Yos alami saat ini bukanlah hal yang dapat dengan mudah dilalui dengan 'tidak mudah menyerah.'
Pembawa acara itu meminta Yos memasangkan cincin yang telah dibawakan menuju lingkaran jari manis Firda. Saat tepat Yos ingin mengeluarkan cincin itu dari kotak cincin bernuansa merah-gold itu ...
Yos menutup kotak cincin itu. Firda yang menyaksikan hal itu berubah ekspresi dari bahagia menjadi terkejut. "Yos ..."
Yos tersenyum menyeringai.
"Hari ini kan pertunangan kita, kenapa belum dipasangin ke jariku?" tanyanya lagi. Berusaha berbicara dengan lembut, walau sebenarnya dia sudah sangat kesal.
"Enggak semudah itu Firda."
"Ma-maksud kamu? Kan kamu sudah setuju dengan pertunangan ini?"
"Dengan terpaksa maksud lo?"