"Kalian tuh ya ..."
"Apaan?"
"Jadian ya?" tanya gadis itu sembari menyipitkan mata.
Fiona menggandeng leher Fandi dengan melompat, nyaris laki-laki itu terjatuh dari tangga. Untungnya ada seseorang yang membantu.
"Eh maaf, Kak."
"Eh gak papa lagi. Harusnya gue malah bilang terima kasih."
"Kakak yang tadi main ya?"
"Iya, gue salah satunya. Ada apa?"
Gadis itu tampak senyum malu-malu. "Maaf, Kak. Boleh minta fotonya?"
"Hmm, tentu boleh," balas Fandi ramah. Gadis itu nyaris melonjak girang mendengar jawaban yang dia berikan. Namun sesegera mungkin dia membungkam mulutnya dengan tangan kanannya.
Fiona ingin melepas tangannya yang sejak tadi menggandeng di tangan Fandi. Namun, Fandi malah menarik kembali tangan itu, dan kini mereka tampak benar-benar seperti sepasang kekasih. Setelah mengambil gambar itu, gadis tadi kembali datang untuk menghampiri teman-temannya di sudut ruangan yang sudah lama menunggu.