Beberapa menit yang lalu pernikahan telah sah. Devika dan Alvin telah sah menjadi sepasang suami istri. Namun, ada satu tamu undangan yang sama sekali belum memunculkan dirinya di hadapan mereka semua. Tamu undangan yang terlihat sangat jauh. Sampai-sampai dihubungi saja tidak bisa.
"Kamu nyari siapa sih? Dari tadi kayaknya celingak-celinguk terus."
"Fiona, Vin. Kok sama sekali belum datang ya?"
"Fiona masih di Korea sama suaminya, sayang--"
"Tapi kan--" di tengah rasa cemas, Devika merasa terkejut mendengar pernyataan suaminya. "A-apa? Maksud kamu suaminya, siapa?"
Wajar Devika terkejut, karena selama ini yang dia tahu sahabatnya itu belum menikah sama sekali. Tidak mungkin tidak mengabari, bukan?
"Loh, kamu nggak tahu emangnya? Mereka kan udah nikah bahkan udah punya anak sekarang."