.
Tidak lama kemudian datang sebuah kursi yang dibawakan langsung oleh pengawal yang diletakkan di tengah-tengah di antara mereka berdua. "Silahkan Nyonya, jika ada hal lain lagi yang anda perlukan, bisa hubungi saya. Saya akan berjaga di depan," ujar pria itu.
"Ya kembalilah bekerja, tapi sepertinya saat ini yang lebih butuh banyak bantuan adalah anak saya, "ujarnya kembali meledek anak bujangnya itu.
Sesaat kemudian Denis memperhatikan Fiona dan ibunya itu yang terlihat begitu akrab. Sangat senang rasanya melihat kedua orang yang sangat dia cintai saling cocok satu sama lain. Sungguh, Denis sungguh-sungguh tidak akan pernah mengganti kekasihnya lagi dengan orang lain karena itu adalah hal yang sungguh dia inginkan, dia hanya ingin Fiona.
Sementara Fiona sedang asyik bermain gawai sembari berjalan menghampiri anaknya itu. Angin malam dengan semilir angin menerpa wajahnya dengan halus. Denis dapat merasakan kesejukannya.
"Jadi, itu gadis yang kamu bilang?"