"Kata siapa gue kalah? Justru hari ini adalah hari pernikahan gue sama Fiona. Lo nggak tahu ya?"
Fania berdecih sinis meremehkan. Terdengar lucu sekali manusia satu ini, gerutunya dalam hati. Lalu Fania menepuk tangan sebanyak dua kali. "Lo bilang nggak kalah?" Dari arah yang berlawanan datanglah Denis dan kawan-kawan yang lain menuju ke arah Fania.
"Itu orang gue, kenapa bisa jadi pihak lo? Pasti itu kan yang lagi lo pertanyaan sekarang? Aduh Jonathan, dia itu kekasih gue, namanya Fandi. Dan dia cinta banget sama gue, jadi lo nggak usah mimpi kalau misalnya dia bisa bener dia setia sama lo."
Jonathan benar-benar tidak percaya apa yang terjadi kini. Tidak lama kemudian terdengar suara sirine mobil polisi yang menuju ke arah gedung itu lalu pada saat yang bersamaan. Beberapa polisi memilih untuk berhamburan di lokasi untuk menangkap Jonathan atas tuduhan penculikan.
"Tangkap dia, Pak, dia yang sudah menculik saudara kembar saya, Fiona."