"Jonathan, cinta itu menghadirkan kebahagiaan bukan penderitaan."
Karena saking kesalnya dengan Fiona yang terus membantah. Jonathan menghempaskan meja dengan sangat keras hingga membuat mereka semua terkejut.
"Berhenti membantah. Apa kamu pikir kedua orangtua saya menikah bukan atas dasar cinta?"
Hening, tidak ada jawaban dari Fiona.
"Mereka mengaku atas dasar cinta, tapi apa pernah saya bahagia atas pernikahan mereka? Saya adalah buah cinta dari mereka berdua tapi saya tidak pernah merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan."
Fiona tidak akan sanggup lagi berkata-kata. lagi pula itu semua akan percuma, sama seperti Jonathan yang percuma menekan dan memaksa Fiona seperti ini. Tetapi, Fiona tidak bisa membalasnya.
"Asal kamu tahu, saya tidak peduli!"
"Bawa dia sekarang juga!" titah Jonathan kepada keempat pengawalnya. Lalu salah satu dari mereka menutup wajah Fiona dengan sebuah kain hitam agar Fiona dan tidak dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi.
***