"Kamu punya keluarga yang lengkap memiliki kakak yang begitu menyayangimu, lalu apalagi?"
"Pacar, itu yang aku butuhkan sekarang adalah pacar, Fiona. Sementara aku kebingungan karena tidak memiliki pacar, eh kamu malah kebingungan untuk memilih ingin dengan siapa? Denis, Yos atau Wandi?"
Andai saja dapat memilih Fiona ingin bertukar posisi, rasanya dengan dia hidup bebas dan hanya kuliah saja.
"Padahal harusnya yang cemburu, aku. Menurutku, hidupmu sempurna."
"Tidak, kakakku tidak seramah yang kamu lihat. Itu hanyalah fatamorgana semata, dia tidak semanis itu padaku, dia hanya bersikap manis terhadapmu."
"Oh ya? Padahal Menurutku dia adalah kakak yang baik."
"Ya, bisa dikatakan terkadang dia menjadi kakak yang baik, tapi lebih sering menjadi kakak yang menyebalkan. Tidak, dia sangat menyebalkan, kamu tahu? Terkadang aku merasa dia tumbuh menjadi orang yang menyebalkan."
"Dan dia bukan sebagai Kakakku, tetapi menjadi musuhku."