"Wah, ternyata lo gentle juga ya? Coba aja─"
"Coba apa?"
"Nggak, maksud gue cewek yang disukai lo itu pasti beruntung banget ya? Cewek itu bisa ditolong dan dideketin sama cowok kayak lo."
"Are you envy?"
"Iya dikit lah." Mereka lalu tertawa bersama.
***
"Lo ngapain sih di sini? Masa gue di kampus juga harus disamperin sama lo sih?"
"Ya enggak, lo ada tamu penting. Makanya gue datang ke sini buat ngasih tau lo. Paling lo ngerjain gue kan?"
"Sebenarnya sih nggak, tapi kalau lo nggak mau nyamperin dia. Ya, nggak apa-apa, ntar gue tinggal bilang sama dia."
"Siapa sih?"
"Ya udahlah, ikut gue aja dulu." Lalu Fiona mengikuti permintaan dari Wandi yang terus memaksanya untuk segera kembali ke rumah entah apalagi rencana laki-laki itu kini.