Jika boleh dia ingin sekali mengakhiri panggilan telepon itu, tapi dia tahu jika dia melakukan hal itu Fiona pasti akan berpikir yang tidak-tidak, dia pasti akan menganggap bahwa dia memiliki rahasia lain lagi dan lagi.
"Sorry, tadi ada keributan di luar. Gue juga nggak tahu siapa."
"Kok gue kayak nggak asing banget ya sama suaranya? Gue kayak pernah denger, tapi di mana ya?"
"Emang di mana, Fi?"
"Ya kalau gue tahu, gue nggak nanya lo, dong."
"Gue berharap lo bisa segera buat balik ke Indonesia, ya, Fi? Gue nggak enak sebenarnya ngomong ini. Cuman kayaknya ada hal yang mau mama sama ayah sampein ke kita berdua."
"Apa? Soal Wandi, ya?"
"Nggak, gue nggak yakin sih, tapi menurut gue ini nggak ada hubungannya sama sekali soal Wandi atau siapapun itu. Mungkin ini soal keluarga kita."
"Soal sekretaris ayah itu?"
"Kalau penasaran segera kembali ke Indonesia."
***