Yos mencoba untuk tenang, tapi ia tidak bisa lakukan itu. Bagaimana mungkin? Sementara dia meminta Fiona pergi ternyata di sebelah sana dia malah menerima lamaran orang lain, yaitu sahabatnya sendiri dan yang lebih mengejutkan lagi dia hanya dipermainkan. Jika Yos tahu akhirnya begini, lebih baik dia yang yang bersama Fiona. Setidaknya─Tidak, dia yang bersama Fiona, dia tidak akan pernah mempermainkan Fiona sebagai mana yang Wandi lakukan.
"Ini nggak mungkin, Wandi pasti bercanda sama apa yang dia bilang tadi. Enggak mungkin dia setega itu sama Fiona, tapi kalau ternyata itu benar-benar, kalau Wandi ngelakuin itu karena dia serius, gimana? Gimana nasib Fiona?"
Yos mengacak kasar rambutnya. "Astaga!" Ia melirik ke arah ponselnya selalu membuka aplikasi kontak dan menghubungi Fiona, tidak butuh waktu lama sambungan telepon itu terhubung dengan Fiona.
"Halo?"
"Hai, Fi."
"Yos? Ini lo ya? Gue kira lo ganti nomor."
"Enggak, gue nggak ganti."
