Tok tok tok'
Seseorang mengetuk pintu Wandi.
"Masuk aja, Ma," ujarnya mempersilakan masuk.
"Gue Fiona. Gue boleh masuk, nggak?"
"Masuk aja. Ini kan kos-kosan lo," balasnya cuek. Tanpa berlama-lama lagi Fiona masuk menuju kamar yang ia sediakan untuk Wandi.
"Gue bawain lo brownies, tadi gue habis beli brownies ppanggang."
"Loh, emang ada brownies?"
"Gue nggak sengaja ketemu, tadi waktu lagi jalan-jalan ada toko Indonesia yang buka. Gue beli ini, mahal. Jadi kalau lo enggak makan, gue enggak mau maafin lo."
Wandi tersenyum simpul mendengar hal itu dari Fiona, dia tahu sebenarnya Fiona adalah gadis yang lembut. Fiona mengatakan dan melakukan ini sebagai bentuk permintaan maafnya.
"Gue lagi ngerasa bersalah sama gue?"
"Nggak! Kenapa gue ngerasa bersalah?"
"Gue tahu, Fiona. Lo tuh sebenarnya lembut cuman belakangan ini, lo kasar banget sama gue. Lo nggak sadar itu ya?"
