Seberapa keras pun dia mencoba, kali ini tidak akan mudah. Fiona telah menyerahkan seluruh isi hatinya pada Yos, sahabatnya sendiri. Jika orang lain, mungkin dia masih bisa merebutnya, tapi ini Yos, tidak akan.
Wandi tidak akan pernah mampu untuk melakukannya.
"Wah nampaknya anak Mama sekarang sudah dewasa. Sudah bisa memilih dan melakukan hal yang mungkin membuat wanita yang dia cinta bahagia. Ya nggak apa-apa. Apapun yang kamu lakukan Mama selalu dukung. Mama berharap kamu tidak mengambil jalan yang salah seperti yang dulu pernah Mama lakukan sama ayah."
"Tolong, Mama jangan ketemu lagi sama ayah."
"Tidak, kami tidak pernah bertemu dengan ayahmu."
"Aku tahu saat ada wanita asing sampai mampir ke rumah. Ada ayah kan di sana?"
"Oh? Bagaimana kamu tahu?"
"Aku tanpa sengaja melihatnya masuk ke rumah. Kenapa, Ma? Masih ada perlu apa Mama dengan ayah?"