"Tante Anya, gue kira dia udah anggap gue kayak anak sendiri, tapi dia sendiri tega dan maksa gue untuk terima Wandi. Padahal dia sendiri tahu kalau gue nggak pernah suka sama Wandi. Gue, nggak. Gue nggak punya perasaan apapun untuk Wandi, Fania."
Fania bingung harus berkata apa pada Fiona. Sebenarnya sejak awal dia sudah mengajukan diri bahwa ia akan mengatakan yang sebenarnya pada Fiona agar gadis itu tidak terkejut. Namun, ibunya melarang walau mereka semua tahu bagaimana perasaan Fiona padanya, tetapi mereka tetap membiarkan Wandi untuk memberanikan diri mengajukan lamaran pada Fiona. "Gue minta maaf ya karena gue nggak bisa apa-apa sebenarnya, dari awal gue pengen jujur sama lo tapi─"
"Ya, nggak apa-apa, Fan. Gue bisa ngerti kok. Lagian ini juga bukan salah lo, Fan. Lo kan emang terpaksa ngelakuin ini ke gue, cuman gue sekarang bingung aja harus kayak gimana?"
"Lo udah coba buat ngobrol sama Tante Anya atau Wandi?"