Fiona baru saja tiba di atas Rooftop kosnya. Di sana dia sudah melihat bunga-bunga berwarna merah muda bertabur di mana-mana dengan dihiasi beberapa balon dan juga makanan yang telah dihidangkan.
Tidak lama kemudian datanglah Wandi bersama Tante Anya yang menghampiri dengan membawa sebuah bunga mawar yang sangat besar dan indah berwarna merah cerah. Secerah harapan Wandi kali ini.
"Dengan ini gue berharap kalau lo mau menerima gue, will you marry me?"
Fiona sangat terkejut mendengar kalimat Wandi kali ini. Padahal dia sudah sangat yakin bahwa perkataan Fiona beberapa jam yang lalu sudah sangat jelas bahwa mereka tidak mungkin memiliki hubungan yang seperti ini, tetapi apa kini yang dia lihat?
"Loh, bukannya kita udah ngobrolin ini tadi pagi ya?"
Berbeda dengan ekspresi Fiona yang tampak bingung Tante Anya melihat mereka dengan penuh riang ia berharap kali ini Fiona akan menerima lamaran itu.