"Jika memang lebih jauh-jauh ke Korea Selatan hanya untuk membicarakan hal ini. Lo sebaiknya pulang ke Indonesia karena akan percuma."
Entah apa yang Fiona dengar ini agak tidak masuk akal. Ada hubungan apa sebenarnya di antara mereka berdua. Mengapa mereka membicarakan hal-hal yang entah apa namanya.
Berkhianat? Denis atau Wandi berkhianat? Fiona masih tidak mengerti, sepertinya kasus ini serius lebih serius dari apa yang dia bayangkan.
Mereka lalu saling memisahkan diri. Denis mengacak kasar rambutnya lalu dia berkata. "Astaga, kenapa lo tidak begitu percaya sama gue sih? Gue sudah berkata jujur."
Fiona ingin sekali menolong Denis. Namun, Wandi sama berharganya bagi Fiona kini. Wandi juga adalah salah satu teman yang dia miliki. Jadi dia memutuskan untuk tidak berpihak pada salah satu di antara mereka berdua.
***