"Ini satu gelas teh untukmu."
"Kamsahamnida, Oppa."
"Ya sama-sama, kata dia kamu ada perlu kemari, dengan siapa? Denganku?"
"Ah, tidak. Kebetulan aku harus menemui seorang teman di sini."
"Siapa? Barangkali aku mengenalnya."
"Tidak, tapi sepertinya dia tidak jadi datang, entah mungkin dia sibuk. Jadi tadi dia bilang bahwa dia tidak bisa bertemu hari iini"
"Oh iya, yang aku dengar katanya Oppa membangun bisnis baru ya?"
"Kata siapa?"
"Kata adikmu. Kamu sedang menjalankan bisnis baru."
"Hm, bisnis baru?"
Baek Bi bingung karena dia tidak merasa sedang membangun bisnis.
"Lalu apa maksudnya? Aku tidak mengerti, tapi aku hanya melakukan hari seperti biasa dan aku tidak punya bisnis baru sama sekali."
Fiona terkekeh pelan. "Ya, tentu saja. Kau tidak memilikinya, Oppa. Karena adikmu bilang saat ini di Korea─maksudku di kampus, banyak yang menyatakan perasaannya."