Cahaya Kemuning pagi menyapa dengan sinarnya yang indah. Masih terasa begitu hangat, tidak panas juga tidak dingin. Sang Mega menunjukkan betapa indahnya dia ketika hari baru saja bermula.
Fiona mengambil kesempatan ini untuk lari pagi. Setelah hampir sepekan lamanya ini adalah hari pertama bagi Fiona bangun pagi. Belakangan ini pikirannya benar-benar kacau, yang ada dalam pikirannya seperti benang kusut yang sulit untuk diperbaiki, dia sudah berusaha untuk memperbaikinya. Namun, ternyata benang itu menjadi jauh lebih berantakan dari apa yang dia duga. Tadinya dia berharap Denis akan menjadi tempat ternyamannya. Setelah hubungannya dengan Yos tidak ada harapan.
Jangankan orang lain, terkadang Fiona juga bingung dengan perasaannya sendiri. Sebenarnya dia menyukai siapa? Maunya yang mana, maunya bagaimana. Saat Wandi menyatakan perasaannya, ya, dia harus mengakui bahwa Fiona menyukai Wandi, tapi dengan bersama Wandi, dia merasa bahwa harus menjaga perasaan Denis lebih dulu.