"Lagian, gue enggak ketipu, gitu loh."
"Mau lo, gimana sih. Gue nggak ngerti."
"Ya, maksud gue, lo tuh nggak pernah nongkrong pagi banget. Udah gitu, orang nongkrong mana yang pergi ditemenin sama 2 Bodyguard dan sekretaris pribadi."
"Itu bukan sekretaris gue, tapi sekretaris bokap gue."
Benar juga. Sepertinya dia kurang handal dalam hal membohongi gadis itu. Lalu dia berkata lagi. "Jadi sebenarnya, lo dari mana?"
Bukannya menjawab, dia mulai melepaskan syal yang sejak tadi ia gunakan
Menggantungnya dan berkata lagi. "Gue kira lo ke sini sama Denis."
"Dih, ngapain gua ngajakin Denis ke rumah lo?"
Tidak lama kemudian masuklah Yasmin berdehem kencang. Ia lalu berkata, "kalian berdua mau ketemu. Mau ngobrol atau mau berantem sih sebenarnya?"
"Maaf, Kak," balas Fiona.
Sementara Yos tidak berkata sepatah kata pun. Kecuali hanya tersenyum tidak karuan. Merasa memenangkan perdebatan ini.