"Trauma? Maksud tante trauma gimana?" tanyanya penasaran. Mendengar hal itu Rani membungkam mulutnya dengan salah satu tangannya lalu mendekatkan diri lagi kepada Yos agar bisa lebih leluasa berbisik.
"Oh maaf ya. Tante kira, Fiona sudah kasih tahu kamu, loh, tapi ternyata belum ya? Ah iya sih tante, wajar Fiona emang gak gampang buat ungkapin perasaannya, jadi ya gitu."
"Jadi dia tuh punya trauma?"
Tante Rani menceritakan bagaimana trauma yang dimiliki oleh Fiona.
Fiona pernah tinggal di Korea saat masih kecil. Usianya terbilang sangat kecil untuk bekerja sebagai seorang model, saat itu perekonomian keluarga mereka benar-benar sangat kecil, bahkan untuk makan sehari-hari saja mereka sudah sangat kesulitan. Karena suaminya yang baru di PHK dari kantor lalu dia sendiri tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga akhirnya dia berinisiatif untuk berjualan kue-kue di pasar tradisional Korea Selatan.